Taman Misterius
Lulu Pramitha Andini namanya. Ia bisa
dipanggil Lulu. Dia bersekolah di SDIT Annissa 2. Sekolah khusus perempuan yang
mengharuskan muridnya memakai jilbab. Dan ada asramanya. Mereka pulang setiap
tanggal 20 sampai akhir bulan. Dan awal bulan mereka kembali menginap di
asrama. Dia tinggal satu kamar dengan sahabatnya yaitu, Zahrani Auliani,
Pricilia Nayla Claudia, dan Liliani Zahratusyita. Nama kelompok kamar mereka
yaitu, kelompok As-Syifa.
Pada saat itu….. “Ihhh bosen nih
gak ada kegiatan” ucap Lulu. “Yes! I hate! Kenapa harus kita yang merasa bosen?
Uhhh, I hope ada rain candy gitu!” seru Claudia, dia anak Indo-Amrik. “Please
deh Claudia! Gak usah cerewet” ujar Zahra. “Bilang aja kamu gak bisa bahasa
Inggris. Hahahaha…..” canda Lili. “wek….” Kata Zahra sambil meleletkan
lidahnya. “Eh, kalian pada tau gak? Kalau taman yang ada di sekolah kita itu
katanya gak boleh berkunjung kesitu nanti gak bisa keluar lagi!” kata Lulu
seraya mengotak-atik laptopnya. “Ihh…. Gak tau kok serem banget tau dari mana?”
tanya Lili. “Nih, aku kan baru buka Facebook, aku ngobrol sama Sarla di
kelompok As-Syahidah, dia kan anak Bu Zhira” jawab Lulu. “What?!?!?!?!
Jangan-jangan ada Ghost lagi. Oh no… My God” ujar Claudia seraya membenarkan
jilbabnya yang miring.
Saat pelajaran dimulai…..
“Anak-anak keluarkan buku sejarah dan buka halaman 30 kerjakan ya!” kata Bu
Naurah.”Baik bu” kata semua anak serempak. Suasana pun hening dan tenang.
Memang Bu Naurah ini galak dengan anak yang ribut tetapi tidak dengan anak yang
pintar dan pendiam seperti Lulu cs. Setengah jam berlalu. “Anak-anak sudah
selesai belum?” tanya Bu Naurah. “SUDAH!!!!” kata semuanya. “Silahkan
istirahat” kata Bu Naurah. Lulu cs, pun langsung kekantin sambil mengajak
Sarla. “Bu kantin, kami pesen siomay ya!” pesan Lulu tanpa ba-bi-bu lagi.
“Berapa?” tanya Claudia. Dia memang baik karena dia sering mentraktir temannya.
“Ehmm…Kalau 5 porsi berarti 15.000” ujar bu kantin. Claudia memang anak orang
kaya dia paling dikit membawa uang saku 50.000. Terkadang 100.000. “Sarla,bener
ya apa yang kamu bilang saat kita chatting di facebook kemaren?” tanya Lulu.
“Iya beneran kamu ingat Diana gak? Dia itu bukan mati tapi hilang di taman itu,
saat ketemu dia itu udah lupa segalanya,” kata Sarla. “ohh..”
Mereka kembali ke asrama dan
membuka pintu. Kreek…. “Ahghhhhhh.” Teriak Claudia. “Kenapa?”tanya Lili. “Tadi
aku lihat Ghost!” ujar Claudia sambil menutup mata. “Yaudah deh lupain aja”
lanjutnya.
“Friend’s gimana kalau saat hari
bebas kita bilang ke kepala sekolah untuk bekerja bakti bersihkan taman itu?”
tanya Lulu. “Sepakat!” kor teman-temannya. 1 hari sebelum hari bebas.
Untuk: Kepala Sekolah SDIT Annissa 2.
Dari: Murid kelas A kelompok As-Syifa.
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Apa kabar Bu Luna? Kami boleh usul tidak?
Kami akan usul bahwa bolehkah Bu Luna mengadakan kerja bakti seluruh sekolah
untuk membersihkan taman? Saya harap ibu mensetujuinya. Maaf jika kami
mengganggu waktu ibu. Terimakasih jika ibu mensetujuinya.
Waalaikumsalam.wr.wb.
Saya
yang bertanda tangan dibawah ini
LuluPramitha: Lulu Pramitha
“Lulu kok
Kita gak?” tanya Lili. “Mana muat, Li”.
“Pak Abi!!!!!!
Tolong antarkan ini ke Bu Luna Ya…” kata Zahra. “Iya” kata Pak Abi. Dia itu
satpam.
2 jam
kemudian…. Tok..tok..tok.. “Ini Pak Abi!”katanya “Oh,yes please wait!” seru
Claudia. “Ada apa pak?” tanya Claudia. “Ini Surat balasannya,”kata Pak Abi.
“Oh,Thank You” kata Claudia. “You’re welcome” jawab Pak Abi.
“Friend’s
ini surat dari Bu Luna” kata Claudia. “Mana? Oh ini!”
Dari:
Kepala Sekolah SDIT Annissa 2.
Untuk:
Murid kelas A kelompok As-Syifa.
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Kabar saya baik. Saya sangat setuju dengan
usul kalian. Taman itu tidak terawat dan sangat kotor. Padahal banyak hewan
seperti kelinci dan kupu-kupu. Kita mengadakan saat hari bebas. Terimakasih
usulnya.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
LunaAnnissa: Luna annissa
“Yesss” kata
mereka serempak. Sore ini Lulu cs, minta izin sama Bu Luna untuk ke toko
jilbab. Mereka pulang sore sekali. Saat pulang shalat Ashar segera dimulai.
Mereka pun buru-buru menyusul.
Tiba hari
H…. “Anak-anak sudah bawa alat-alatnya?” tanya Bu Luna. “SUDAH!!!!!” jawab
murid kelas 4-6 A-E.Oh iya kalau SDIT Annissa 2 itu untuk kelas 4-6 kalau yang
1 untuk kelas 1-3. Mereka mulai memasuki
taman satu per satu. Mereka pun membersihkan nya mulai dari menyelamat kan
hewannya dulu sampai membersihkannya. “Kyaaaa…Help!Help!” seru Claudia kakaknya
yang kelas enam menghampiri “What are you doing, Claudia? Aa….” Teriak Kak
Cindy. “Help!Help us!” teriak mereka. “Ada apa Claudia Cindy?” tanya Bu Luna.
“Itu bu!” tunjuk mereka. “Ya Allah ada apa kamu datang kemari makhluk halus
pergi!” kataBu Luna. Lulu,Zahra,dan Lili langsung melihat. Zahra itu bisa
bicara dengan makhluk halus lo.. “Ada apa kau? Siapa kau?” tanya Zahra. “Aku ingin menunjukkan bahwa akulah
penghuninya. Aku tidak suka ini taman kotor. Diana kuculik karena ini taman
sangat kotor. Aku berterimakasih pada kalian karena telah membersihkan. Aku?
Aku itu Firta. Murid kelas 6 D dua tahun lalu. Aku meninggal karena aku
didorong ke sumur oleh temanku secara tidak sengaja. Aku senang dengan taman
ini awalnya. Tapi,sejak taman ini kotor aku terpaksa gentayangan di taman ini.
Sekali lagi terimakasih aku kembali tenang. Aku akan kembali ke alamku” kata
hantu itu. Setelah
itu sekolah kembali tenang di taman itu telah di bangun ayunan. Bu Zhira
bertanya “Mengapa kalian tahu kalau disini ada makhluk halus?” tanya nya. “Saya
tahu dari Sarla bu!” jawab Lulu. “Apa?!?!?! Sarla.. dia meninggal dua hari yang
lalu!” kata Bu Zhira. Jadi yang bersama mereka kemari siapa?. TAMAT.
Serem gak? serem gak? semoga ya... Namanya juga CERMIS... Kalau mau di copy silahkan koq. Tapi, harus izin... TQ ya udh mw baca... Byebye....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar